Langsung ke konten utama

Inilah ‘Aqidah Kami



بسم الله الرحمن الرحيم



1)   Kami beriman bahwa Alloh Al-Akbar mutlak ada tanpa ada yang mengadakan, Dia ada tanpa permulaan dan tanpa kebinasaan, hanya Dialah pencipta segala sesuatu, hanya Dialah pencipta, pengatur dan penguasa alam semesta.

2)   Kami beriman bahwa Alloh Al-Bashir wa Assamii’ (Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar) berada tinggi di atas langit istiwa’ di atas ‘arsyNya dan ilmuNya meliputi segala sesuatu.
3)   Kami beriman bahwa satu-satunya agama yang diterima di sisi Alloh ta’ala hanyalah Islam.
4)   Kami beriman bahwa laailaahaillallooh (tiada yang berhak disembah selain Alloh), Dialah satu-satunya yang berhak disembah, Tiada tandingan bagi Alloh dalam ibadah kepadaNya.
5)   Kami beriman bahwa sebaik-baik panutan adalah Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam dan beliau adalah Nabi dan Rosul Alloh yang terakhir tiada lagi nabi sesudahnya.
6)   Kami beriman bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam telah diisro’-mi’rojkan oleh Alloh ta’ala pada suatu malam dari masjidil harom ke masjidil aqsho lalu naik, ke atas langit yang tujuh.
7)   Kami beriman bahwa sholat lima waktu telah diwajibkan bagi setiap muslim yang mukallaf dan siapa yang meninggalkan sholat dengan sengaja maka dia kafir keluar dari islam.
8)   Kami beriman bahwa zakat adalah wajib (sesuai syarat dan ketentuannya) dan siapa yang mengingkari kewajibannya maka dia kafir keluar dari islam.
9)   Kami beriman bahwa puasa Romadhon adalah wajib (sesuai syarat dan ketentuannya) siapa yang mengingkari kewajibannya maka dia kafir keluar dari islam.
10) Kami beriman bahwa haji wajib bagi yang mampu, siapa yang mengingkari kewajibannya maka dia kafir keluar dari islam.
11) Kami beriman bahwa hanya Alloh ta’ala yang mempunyai nama-nama dan sifat yang paling indah dan paling agung sebagaimana yang ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan Hadits shohih.
12) Kami beriman bahwa Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala sesuai dengan keagunganNya tidak sama dengan makhluq dan tidak sama dengan apa yang kita bayangkan, sebab apa yang kita pikirkan adalah makhluq.
13) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala telah menciptakan malaikat dari cahaya yang tidak pernah bermaksiat kepadaNya.
14) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala telah menurunkan kitab-kitab yang berisikan kalamNya, tertulis di dalam mushhab, terhafal di dalam dada, dan terucapkan dengan lidah, dan Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang menasakh seluruh kitab sebelumnya.
15) Kami beriman bahwa Al-Qur’an adalah kalam (perkataan) Alloh bukan makhluq.
16) Kami beriman kepada seluruh berita ghoib yang disampaikan di dalam Al-qur’an dan Hadits yang shohih sanadnya.
17) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala telah mengutus para Rosul kepada setiap ummat untuk menyeru kepada peribadatan hanya kepada Alloh dan menjauhi kesyirikan, dan penutup para Rosul adalah Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam yang diutus kepada seluruh ummat jin dan manusia.
18) Kami beriman bahwa siapa yang meminta kepada orang mati atau kuburan maka dia telah melakukan syirik akbar yang mengeluarkannya dari islam.
19) Kami beriman akan adanya fitnah kubur yaitu pertanyaan di dalam kubur siapa yang mejawabnya dengan benar maka akan berada dalam kenikmatan dan siapa yang sebaliknya akan disiksa.
20) Kami beriman bahwa suatu hari nanti seluruh alam akan hancur dan binasa, itulah hari kiamat kemudian Alloh ta’ala akan membangkitkan makhluqNya untuk dihisab amalan mereka.
21) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala telah menulis takdir seluruh makhluq di lauh mahfudz 50 ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi.
22) Kami beriman kepada takdir Alloh ada yang baik dan yang buruk dan semuanya mempunyai hikmah di sisiNya tidak ada yang sia-sia bagiNya.
23) Kami beriman bahwa sebaik-baik manusia ada di zaman Rosululloh shollallohu ‘alaihiwa sallam, mereka adalah beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya rodhiallohu ‘anhum kemudian setelahnya, kemudian setelahnya, kemudian yang mengikuti dengan benar 3 generasi terbaik tersebut hingga hari kiamat.
24) Kami beriman bahwa sebaik-baik sahabat Nabi shollallohu ‘alaihiwa sallam adalah Abu Bakar, kemudian ‘Umar, kemudian Utsman, dan ‘Ali ridhwanullohi ajma’in dan mereka adalah khulafaurrosyidin sebagaimana urutan kekuasaannya.
25) Kami beriman bahwa siapa yang mencela seorang saja dari sahabat Nabi maka dia adalah ahlul bid’ah yang sesat.
26) Kami beriman bahwa siapa yang memperolok-olok satu dari syari’at islam maka dia sesat kafir keluar dari islam.
27) Kami beriman bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihiwa sallam telah menyampaikan syari’at seluruhnya, dan telah sempurna agama ini.
28) Kami beriman bahwa siapa yang mengadakan perkara baru dalam agama ini maka dia itu ahlul bid’ah yang sesat.
29) Kami beriman bahwa siapa yang melindungi ahlul bid’ah akan dilaknat oleh Alloh ta’ala.
30) Kami beriman bahwa belajar dengan system spp, kelas, dan TN adalah bukan termasuk tuntunan salaf dan tasyabbuh dengan orang-orang kafir.
31) Kami beriman bahwa demokrasi, partai-partai, organisasi, dan yayasan adalah bid’ah yang memecah belah kaum muslimin.
32) Kami beriman bahwa syi’ah rofidhoh adalah kafir keluar dari islam.
33) Kami beriman bahwa tidak boleh memberontak kepada penguasa yang masih menegakkan sholat, dan demonstrasi termasuk pemberontakan yang diharomkan.
34) Kami beriman bahwa jihad di jalan Alloh tetap ada pensyari’atannya sampai kiamat dan siapa yang mati tanpa ada keinginan untuk mati syahid di hatinya maka dia mati seperti matinya orang munafiq.
35) Kami beriman bahwa bom bunuh diri bukanlah jihad tapi dia adalah dosa besar dan kedzoliman.
36) Kami beriman bahwa siapa yang membangun wala’ dan baro’nya diatas kebatilan maka dia itu hizby yang sesat.
37) Kami beriman bahwa ummat ini akan terpecah menjadi 73 golongan semuanya dalam neraka kecuali satu, yaitu ahlussunnah wal jama’ah, salafy.
38) Kami beriman bahwa ahlul hadits merekalah ahlussunnah.
39) Kami beriman bahwa tidak boleh kita taklid kepada seorang pun kecuali kepada Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.
40) Kami beriman bahwa mengusap khuf/sepatu ketika wudhu adalah shohih pensyari’atannya.
41) Kami beriman bahwa tidak boleh memberat-beratkan diri untuk safar dalam rangka beribadah kecuali ke tiga masjid yaitu masjidil harom, masjidin nabawy, dan majidil aqso, dan ketiganya adalah seutama-utama masjid di muka bumi.
42) Kami beriman bahwa fatwa ulama tidaklah ma’shum, maka yang benar kita ambil dan yang keliru kita kembalikan kepada Al-Qur’an dan Hadits shohih sesuai dengan pemahaman salafussholeh.
43) Kami beriman bahwa nanti akan keluar dajjal sang pendusta kafir yang buta satu matanya diakhir zaman.
44) Kami beriman bahwa siapa yang mendatangi dukun dan tukang sihir kemudian mempercayainya maka dia kafir keluar dari islam.
45) Kami beriman bahwa di akhir zaman akan lahir imam mahdi yang menegakkan sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan memerangi dajjal.
46) Kami beriman bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam belumlah wafat akan tetapi dia diangkat kelangit dan akan turun di akhir zaman membunuh dajjal.
47) Kami beriman bahwa suatu hari nanti islam akan tegak diseluruh permukaan bumi di akhir zaman.
48) Kami beriman akan tanda-tanda kiamat berupa keluarnya ya’juj dan ma’juj, terjadinya gerhana, hewan melata keluar dari dalam bumi, terbitnya matahari dari barat, dan sebagainya sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits shohih.
49) Kami beriman bahwa Alloh Yang Maha Raja, yang hanya Dia Raja diRaja akan menggenggam sekali genggaman tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi dihari kiamat.
50) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala akan mengumpulkan manusia di padang mahsyar seluruhnya.
51) Kami beriman akan diusirnya ahlul bid’ah dari telaga Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam di padang mahsyar.
52) Kami beriman akan adanya syafa’at bagi ahli tauhid.
53) Kami beriman akan adanya siroth yaitu jembatan yang terbentang di atas neraka yang akan dilewati jin dan manusia.
54) Kami beriman bahwa surga yang penuh kenikmatan telah ada sekarang dan begitu pula neraka yang penuh ‘adzab (nas’alulloohal jannah wa na’udzubillahi min ‘adzaabinnaar).
55) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala dengan rahmatNya akan memasukkan sekelompok manusia ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa ‘adzab di akhirat nanti.
56) Kami beriman bahwa pemimpin seluruh manusia di akhirat adalah Rosullulloh Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliaulah yang membuka dan masuk surga pertama kali dan ummat beliau yang pertama kali masuk ke dalam surga.
57) Kami beriman bahwa penuntut ilmu syar’i akan dimudahkan jalannya menuju surga.
58) Kami beriman bahwa ummat Rosullulloh Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa sallam yang faqirlah yang terbanyak di dalam surga, nas’alulloohal jannah.
59) Kami beriman bahwa penduduk surga lebih sedikit dibandingkan penduduk neraka, dan isi neraka kebanyakannya perempuan, na’udzubillahi min ‘adzaabinnaar.
60) Kami beriman bahwa orang munafik akan masuk neraka yang paling bawah.
61) Kami beriman bahwa Alloh Al-Ghoffaar akan mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendakinya, dan siapa yang mati diatas kesyirikan akan kekal di dalam neraka.
62) Kami beriman bahwa akan keluar dari neraka ahli ma’siat yang didalam hatinya ada keimanan.
63) Kami beriman bahwa Alloh ta’ala akan dapat dilihat dengan sangat jelas diakhirat nanti tanpa penghalang.
64) Kami beriman bahwa nikmat terbesar di surga adalah melihat wajah Alloh ta’ala dan mendapatkan ridhoNya.
65) Kami beriman bahwa penduduk surga akan kekal didalam surga dan begitu pula penduduk neraka yang kafir akan kekal di dalam neraka.


Smoga Alloh ta’ala mematikan kita diatas ‘aqidah yang shohih, walhamdulillaahi robbil’aalamiin,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah ‘Aqidah Kami Dengan Dalil-Dalilnya

Inilah ‘Aqidah Kami Dengan Dalil-Dalilnya بسم الله الرحمن الرحيم Inilah ‘Aqidah Kami , ‘Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah Dengan Dalil-Dalilnya: 1)   Kami beriman bahwa Alloh Al-Akbar mutlak ada tanpa ada yang mengadakan, Dia ada tanpa permulaan dan tanpa kebinasaan, hanya Dialah pencipta segala sesuatu, hanya Dialah pencipta, pengatur dan penguasa alam sem esta .    Download dan Baca selengkapnya dalam bentuk pdf di sini  

Hak-Hak Penguasa Yang Banyak Dilalaikan Hizbiyyun

Inilah Diantara Hak-Hak Penguasa Yang Banyak Dilalaikan Hizbiyyun بسم الله الرحمن الرحيم 1.      Hak untuk ditaati dalam perkara yang ma’ruf (syar’i). Dalilnya firman Alloh ta’ala, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ “ Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (penguasa) di antara kalian.” (Annisaa’: 59)

Qoidah Asmaa was Sifaat

QOIDAH-QOIDAH DALAM MEMAHAMI ASMAA’ WAS SIFAAT بسم الله الرحمن الرحيم 1.    Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala itu tauqifyyah yaitu haruslah bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits (yang shohih). 2.    Setiap nama-nama dan sifat Alloh ta’ala pastilah mempunyai makna dan hakekat, maknanya dipahami akan tetapi hakekatnya tidak kita ketahui dan kita menyerahkannya hanya kepada Alloh ta’ala saja. 3.    Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala tidak dapat dibatasi sebab tidak terbatas keagungan, kebesaran, dan kemuliaan Dzat Alloh ta’ala, hanya saja akal dan pengetahuan makhluq yang terbatas. 4.    Berbilangnya Nama dan sifat Alloh ta’ala itu kembalinya hanya kepada dzat yang Maha satu yaitu Alloh ta’ala. 5.    Setiap Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala kita imani sesuai dengan keagungan dan kemuliaanNya yang tidak sama dengan makhluq. 6.    Tidak boleh menggambarkan atau mengqiyaskan hakekat Dzat Alloh ta’ala, dan apapun yang kit...