Langsung ke konten utama

Postingan

Sebab-Sebab Butanya Hati

  بسم الله الرحمن الرحيم Alloh ta’ala berfirman, أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ (٤٦ ) Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Al-Hajj: 46) Diantara sebab butanya hati, 1. Jahil ( bodoh ) , وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لا يَعْلَمُونَ (١٣) Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah ...

Perusak Da’wah

Para Perusak Da’wah بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين محمّد بن عبدالله الصادق الأمين و أشهد أن لا إله إلاّ الله وحده لا شريك له و أشهد أن مجمّدا عبده و رسوله, Berkata Alloh ta’ala: وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلا (٢٧ ) يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلانًا خَلِيلا (٢٨ ) “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).”” (Al:Furqoon: 27-28) الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ نَنْسَاهُمْ كَمَا نَسُوا لِقَاءَ يَوْمِهِمْ هَذَا وَمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ (٥١) “(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah...

Berpuasa bersama penguasa

بسم الله الرحمن الرحيم Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُوْمُوْنَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُوْنَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّوْنَ “(Waktu)Puasa pada hari mereka berpuasa, dan berbuka (berhari raya) pada hari mereka berbuka (berhari raya), dan berkurban pada hari mereka berkurban”.[HR. Abu Dawud (2324), At-Tirmidziy (697), dan Ibnu Majah (1660). Lihat Ash-Shohihah (224)]

Oleh-Oleh dari Sulawesi

Apa Hukum Tarbiyatunnisaa' (TN) ?  Donlod Fatwa terbaru Syaikh Abdullah bin Ahmad al-Iryani Abu Abdur-Rahman -hafizhahullahu- (الشيخ عبد الله بن أحمد الإرياني أبو عبد الرحمن -حفظه الله) Seorang Ulama dari Markiz Salafiyyah Darul Hadits, Dammaj, Yaman Disini Baarokalloohu fiikum

KETAATAN KEPADA PEMERINTAH

ketaatan kepada ulilamri بسم الله الرحمن الرحيم Ø Bila anda ditanya bagaimanakah sikap seorang muslim kepada ulil amri (yaitu pengatur urusan / pemerintah/ penguasa kaum muslimin)? Ø Maka katakanlah sikap seorang muslim kepada ulil amri adalah mendengar dan ta’at kepada mereka pada perkara yang ma’ruf (selain bid’ah & maksiat). Allah ta’ala berfirman (terjemahnya): “ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya .” (QS. An-Nisaa’: 59) Dan di ayat lain firman Allah ta’ala (terjemahnya) : "Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di a...

Kesalahan-Kesalahan Masyarakat Umum Ketika Sholat Berjama’ah

Kesalahan- K esalahan M asyarakat U mum K etika S holat B erjama’ah بسم الله الرحمن الرحيم Sesungguhnya segala pujian yang sempurna hanyalah milik Alloh, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya serta memohon ampun kepada-Nya dan kita berlindung kepada-Nya dari segala kejelekan-kejelekan jiwa kita dan dari kejelekan-kejelekan amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Alloh yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam- itu adalah hamba dan utusan-Nya , tidak ada lagi Nabi sesudahnya . Adapun sesudah itu, Berikut diantara k esalahan- k esalahan yang banyak terjadi ditengah m asyarakat u mum ke tika s holat b erjama’ah , 1. Tidak memperindah pakaian ketika ke M a sjid Alloh ta’ala berfirman: يَا بَنِي آدَم...