Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Kesalahan-Kesalahan

  Kesalahan- K esalahan M asyarakat U mum K etika S holat B erjama’ah بسم الله الرحمن الرحيم Sesungguhnya segala pujian yang sempurna hanyalah milik Alloh, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya serta memohon ampun kepada-Nya dan kita berlindung kepada-Nya dari segala kejelekan-kejelekan jiwa kita dan dari kejelekan-kejelekan amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Alloh yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad – صلى الله عليه وسلم - itu adalah hamba dan utusan-Nya , tidak ada lagi Nabi sesudahnya . Adapun sesudah itu,

QOIDAH-QOIDAH DALAM MEMAHAMI ASMAA’ WAS SIFAAT

QOIDAH-QOIDAH DALAM MEMAHAMI ASMAA’ WAS SIFAAT QOIDAH-QOIDAH DALAM MEMAHAMI ASMAA’ WAS SIFAAT بسم الله الرحمن الرحيم 1. Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala itu tauqifyyah yaitu haruslah bersumber dari Al-Qur‟an dan Hadits (yang shohih). 2. Setiap nama-nama dan sifat Alloh ta’ala pastilah mempunyai makna dan hakekat, maknanya dipahami akan tetapi hakekatnya tidak kita ketahui dan kita menyerahkannya hanya kepada Alloh ta’ala saja. 3. Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala tidak dapat dibatasi sebab tidak terbatas keagungan, kebesaran, dan kemuliaan Dzat Alloh ta’ala, hanya saja akal dan pengetahuan makhluq yang terbatas.

Qoidah Asmaa was Sifaat

QOIDAH-QOIDAH DALAM MEMAHAMI ASMAA’ WAS SIFAAT بسم الله الرحمن الرحيم 1.    Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala itu tauqifyyah yaitu haruslah bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits (yang shohih). 2.    Setiap nama-nama dan sifat Alloh ta’ala pastilah mempunyai makna dan hakekat, maknanya dipahami akan tetapi hakekatnya tidak kita ketahui dan kita menyerahkannya hanya kepada Alloh ta’ala saja. 3.    Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala tidak dapat dibatasi sebab tidak terbatas keagungan, kebesaran, dan kemuliaan Dzat Alloh ta’ala, hanya saja akal dan pengetahuan makhluq yang terbatas. 4.    Berbilangnya Nama dan sifat Alloh ta’ala itu kembalinya hanya kepada dzat yang Maha satu yaitu Alloh ta’ala. 5.    Setiap Nama-nama dan sifat Alloh ta’ala kita imani sesuai dengan keagungan dan kemuliaanNya yang tidak sama dengan makhluq. 6.    Tidak boleh menggambarkan atau mengqiyaskan hakekat Dzat Alloh ta’ala, dan apapun yang kit...